RainbowSong's... From His Heart...

Halo teman, disini gw bikinin 1 thread lage
yah... Thread ini dibuat karena gw terinspirasi
dari seseorang dari Forum Sebelah... K**K*S
dengan Nick orang itu adalah, RainbowSongs
(nama aslinya seh om Roy)...


Buat gw, cerita" dari dia n cara hidup dia luar biasa
banget.. Jadi, sekarang gw SHARE disini.. buat
temen" skalian... Dibaca n jangan lupa
comment-nya yah...



God Bless...

Jadi, mari kita mulai dari
Sepatah-kata dari om RainbowSong(Roy)..

Quote :

From My Heart berisi pemikiran, harapan dan doa2 saya terhadap orang2 di sekeliling saya, lingkungan tentu saja komunitas dimana saya terlibat di dalamnya.

From My Heart akan selalu didedikasikan untuk penikmat tulisan saya.

Saya berdoa bahwa pemikiran saya yg tercurah lewat tulisan boleh menjadi sebuah surat terbuka bagi siapa saja yang ingin melihat hidup saya.

Yang jelas hidup saya sudah berbeda jauh, I will never be the same again !

Saya yakin kita semua sedang mengarah kepada sesuatu yang lebih baik dari yang kita hadapi sekarang maupun 2 tahun di belakang kita, dan saya terlampau yakin bahwa hiup kita akan stagnan dan hambar tanpa campur tangan Ilahi yang memang tidak pernah tertidur dan terlelap.

Penjaga Yehuda....Penjaga kita semua, yang tidak akan pernah membiarkan kaki kita terantuk....

Blessings,
RainbowSongs

Sebuah Cerminan tentang Krisis


Samaria....

Sebuah Krisis yang sangat membuat hati miris dituliskan lewat sejarah Samaria.

Sebuah kepala keledai dihargai 80 syikal perak dan segenggam tahi merpati d hargai lima syikal perak.

kepala keledai adalah makanan yang tidak layak dan seharusnya tidak dimakan...sedangkan untuk tahi merpati biasanya digunakan untuk menumbuhkan jamur pada masa itu.

namun di Samaria..terjadi kelaparan dan krisi yang luar biasa.

Hal ini disebabkan pada saat itu Raja Syria yang bernama Ben- Hadad menyerang Samaria dan mengambil semua persediaan makanan dan ternak yang ada.

Sehingga saking sulitnya keadaan, seorang ibu tega memakan anak nya sendiri..!!!

Saya sedih dan luar biasa terguncang pada saat membaca hal ini !!!

dua orang ibu sepakat untuk mengorbankan anaknya satu persatu untuk bertahan hidup...

Konflik timbul pada saat salah seorang ibu mulai mengingkari komitmen nya...dia lari dan meyelamatkan anaknya ketiga giliran untuk menyembelih anaknya tiba..

ini hal tergila yang pernah saya dengar...

jika saya melihat dan membandingkan dengan hidup saya sendiri rasanya, saya harus banyak bersyukur bahwa saya dan kita semua hidup dalam kenyamanan dan keadaan dimana tidak ada kelaparan yang mengakibatkan seorang ibu sampai kehilangan hati nuraninya.

lewat cerminan cerita sejarah Samaria ini saya mengajak setiap kita lebih memperhatikan lingkungan dimana kita tinggal.
tidak ada salahnya membagi makanan dan berkat kita kepada orang2 disekeliling kita...

hari ini mungkin ada orang lain tidak bisa makan 3 kali, kita masih bisa makan enak sambil ngaskus

Yang perlu kita lakukan adalah bersyukur...sebab ketika kita bersyukur kita sedang memuliakan Allah kita...

bersyukurlah atas apa yang kita dapat, STOP mengeluh ! sebab kita tidak lagi dihadapkan dengan hal yang sama dengan penduduk samaria.

Bersyukurlah atas koneksi internet dan mulailah gunakan untuk hal hal yang baik dan membangun.

Suatu hari saya membaca artikel bahwa seorang peneliti sedang melakukan perjalan ke sebuah gunung di london. Di gunung itu dia menemukan seekor lalat gunung yang hidup dalam ketinggian tertentu dan dalam suhu yang lebih dingin dari kota London.

Saat itu dia mengambil kaca pembesar saku dan meneliti lalat itu, ternyata ditemukan bahwa disekitar kaki lalat itu tumbuh bulu2 yang luar biasa tebal..padahal biasanya kaki lalat itu mulus2

Ternyata bulu2 itu di ciptakan Tuhan untuk membuat lalat tersebut tetap hangat di habitatnya !

Saya tutup artikel itu dan saya mengangkat tangan sembari berkata "ajaib Tuhan!!"

kalau lalat Dia perhatikan dengan luar biasa, apalagi hidup kita....
Rancangan hidup kita bukan kegagalan, tapi damai sejahtera dan keberhasilan...

mari mulailah hari dengan bersyukur dan berterimakasih atas apapun dalam hidup kita, sebab disana terpampang kemurahan Tuhan atas kita !

Belssings,
RainbowSongs

Sebuah Cerita Sederhana


Seorang mahasiswa sedang berkunjung ke sebuah kebun, di sebuah sore yang cerah dan sejuk sang mahasiwa berjalan2 di kebun ditemani oleh sang pemilik kebun itu.

saat itu adalah musim berbuah bagi sebagain buah, sehingga bisa di liatnya kelengkeng sedang berbuah dengan lebatnya..

Tiba2 sang mahasiswa itu berkata : "Tuhan ini tidak punya common sense ...kenapa semangka yang buahnya besar kok di ciptakan dengan dahan yang super kurus sampai menjalar di tanah.., sedangkan kelengkeng dengan buah kecil kok malah pohonnya tinggi besar..?'"

belum sempat sang pemilk kebun menjelaskan, tiba2 sebuah kelengkeng kecil yang kebetulan saat itu masih berbuah jatuh tepat di atas kepala sang mahasiswa itu...

apa jadinya jika yang jatuh adalah buah semangka..?

Saya bersyukur sebab TUhan menciptakan semua yang ada di dunia ini bukan iseng dan ngawur, semangka Dia ciptakan dengan merambat menempel pada daun dan ranting yang ringkih, sedangkan kelengkeng pada pohon yang kokoh dan besar.

Tuhan menciptakan segala sesuatu atas dasar " kepedulian"

Saya jadi berpikir, kenapa Tuhan memberi begitu banyak..?

Dia ciptakan daun berwarna hijau dan awan berwarna putih..? cakrawala dengan indah dan burung2 yg bernyanyi, bisa saja kan..kita daun berwarna merah menyala dan awan berwarna hijau, toh kita tidak akan pernah tau...seandainya saja pada saat manusia di ciptakan, manusia di beri tau bahwa daun berwarna merah...mungkin sampai hari ini kita akan mengenal daun berarna merah dan menyakitkan di mata..

Tapi Tuhan memberi begitu banyak, Dia ciptakan dengan sempurna dan berdasarkan kepedulian kepada kita semua.

Pada saat di laut Galilea, Dia menenangkan ombak dan angin...para murid ketakutan dan berpikir bahwa mereka akan mati.
Tuhan menenangkan ombak dan angin demi maurid2nya, demi manusia....sebab Dia peduli...

sama seperti pada saat Dia memberi begitu banyak dengan cipataannya, sama seperti pada saat Dia menciptakan buah kelengkeng dengan dasar kepedulian...Allah juga berani mengorbankan ombak dan angin yg notabene adalah ciptaan Allah untuk manusia !!

Luar biasa bukan !

Tuhan kita adalah Tuhan yang peduli...

Jangan pernah berpikir bahwa kita adalah suatu kesalahan ! kita ada bukan karena kebetulan..tapi kita ada, hidup dan bernafas di dalam sebuah circle yang Ilahi dan circle yang saya namakan "kepedulian Allah'

Stop mengeluh, stop berbuat dosa dan stop hidup dalam dosa!

saat nya untuk berubah dan memperbaiki kualitas hidup bersama Allah...

sebab Dia peduli dan Dia menyelami dasar hati kita yang paling tersembunyi sekalipun !!!

Blessings,
RainbowSong

I.N.D.O.N.E.S.I.A



Kemarin saya mampir ke rumah seorang teman, seorang pensiunan TNI AU yg sekarang bekerja sebagai kepala keamanan sebuah gedung di Surabaya kota.

Sekitar jam 3 sore saya sampai di Desa Lang Lang Singosari - Malang, itu adalah desa dimana teman saya tinggal, sebut saja namanya Pak NAryo.

Desa Lang Lang terletak kira2 4 kilo dari jalan utama Singosari yang mengarah ke kota Lawang.

Sepanjang jalan masuk ke desa tersebut saya melihat pemandangan di dominasi warna hijau rumput2 yang tinggi di pinggir2 jalan ataupun hijau dedaunan yang cenderung basah.

Sore itu pemandangan seperti itu sangat indah bagi saya...

Rumah Pak Naryo sangat luas dan lagi2 HIJAU !

Ada beberapa petak sawah yang dikelola sendiri dan hasil bumi yang lain; kacang panjang, sayur2an dan juga ternak; ayam. sapi dan ikan..

hampir semua kebutuhan keluarga Pak Naryo dicukupi dari tanah sendiri....

saya melepas lelah sekaligus menikmati keindahan di lantai dua rumah pak NAryo. Mengarah ke selatan pemandangan hijau terhampar di depan saya, hijau dan kuning padi yang sudah siap di panen.
sementara di tanah yang luas itu dari kejauhan tampak orang orang yang sedang bekerja memanen padi ..beberapa melepas lelah sambil minum teh dan makan singkong..

demi melihat itu semua saya bergumam dalam hati saya " inilah seharusnya INDONESIA"

Negara dengan tanah yang luar biasa subur dibawah lintasan garis katulistiwa...

BUkan suatu kebetulan bahwa kita lahir di bumi Indonesia, bagi saya sudah pasti ada sebuah plot Ilahi yang di rancang Allah bagi kita. Jadi sudah seharusnya kesejahteraan kota dimana kita tinggal harus di pertahankan..
oleh siapa..? ya oleh kita sendiri..


Namun terus terang beberapa kali saya bertemu dengan beberapa orang Indonesia yang skrg tinggal di LN sudah kehilangan sentuhan khas Indonesia, bahkan beberapa meletakkannya inferior !

Saya kaget dan heran, namun inilah realita hidup...

lewat tulisan ini saya ingin menyadarkan kita semua bahwa, bukan suatu kebetulan kalau kita ada di Negara ini...

ini saatnya menuliskan kembali Indonesia pada loh hati kita, INdonesia yang saat ini memang belum bisa berdiri di atas kaki sendiri, Indonesia yang belum bisa bersaing dengan negara negara maju di ASIA.
Namun membanggakan bahwa kita di lahirkan di Indonesia dengan satu tujuan Ilahi yang hanya bisa di ketahui oleh masing2 pribadi.

Saya bersyukur bahwa saya orang Indonesia sekalipun beberapa menyebut saya keturunan, namun itu tidak menghalangi saya mencintai negeri saya dan saya akan memberikan hati saya untuk bangsa ini.

Bukan untuk suatu alasan yang klise dan di buat buat, namun sekali lagi saya yakin bahwa saya dilahirkan di negara ini dengan satu tujuan ! dan saya akan mempertanggungjawabkan itu ketika waktunya saya berpulang.

saya di lahirkan di negara Indonesia, dibesarkan di Indonesia dan tidak menutup kemungkinan saya akan menutup mata di negeri ini.

Obrolan saya dengan pak NAryo sore itu ditemani singkong rebus, teh hangat tawar dan kacang rebus, semuanya hasil tanah sendiri, kecuali teh sebab Pak Naryo tidak menanam teh

Pak Naryo pun setuju dengan saya bahwa selayaknya kita tau bagaimana cara mengolah tanah, sebab kita di negara super subur dan bisa menghasilkan apapun lewat tanah.
Sore itu saya pun melewatkan waktu untuk 'nyemplung" ke kolam ikan gurame dan mujaer..
kaki dan badan saya basah oleh air pegunungan yang murni, jernih, bening dan murah ! tidak semahal di kota kota besar !

saya menangkap 2 ekor ikan hasil kolam sendiri...dan memanggangnya ...

Sebuah karunia yang luar biasa bukan..?

Jika di lihat dari sejarah, Indonesia ini banyak sekali dikunjungi oleh pedagang2 dari berbagai penjuru dunia, otomatis..lewat perjalanan waktu, Indonesia ini mempunyai pertahanan yang sangat tebal terhadap perbedaan ! tingkat toleransi bangsa kita sangat tangguh dan luar biasa teruji..

Namun ironis jika skrg kita di kenal sebagai bangsa yang beringas dan mudah sekali di adu domba..

lewat tulsian ini, saya berdoa bahwa INDONESIA yang saya cintai dan banggakan akan kembali lagi tangguh, pribadi tiap pribadi haruslah mempunyai paradigma yang solid tentang bangsa ini...

Saya percaya bahwa kesejahteraan bangsa ini adalah tanggung jawab kita bersama...

Sore itu saya pulang ke Surabaya dengan sangat lega sebab saya telah melihat Indonesia di sebuah Desa Lang Lang yang jauh dari kota namun iyulah Indonesia yang saya kagumi dan cintai !

Jayalah INDONESIA

Blessings,
RainbowSongs

mantap gan. thanks for sharing.

babababa wrote:

mantap gan. thanks for sharing.

K*SK*S abieess ente... Wkwkwkw... Terimakasih"...
Akan saya lanjutkan...

Ketika aku telanjang, Engkau memberi aku baju...

Hari sabtu lalu saya menonton sebuah reality show yang bertajuk "Reaksi" di televisi ( hari sabtu.? bener kan harinya..?) - correct me if am wrong

di situ dikondisikan seseorang pemulung atau pengemis, berbaju compang camping, bermuka memelas dan dekil sedang makan di sebuah warung yang memang ramai pengunjung.

sang pemilik warungpun merasa terusik dan terancam, sekalipun sang pegemis tadi hanya duduk di pintu paling luar, dan duduk di tanah lagi...

di plot kan bahwa sang pemilik warung marah2, menggunakan kata2 kasar untuk mengusir pengemis itu dengan alasan bau, jorok, takut pelanggan yang lain pergi...

reaksinya luar biasa !!

rata2 rela membayar makan siang pengemis itu, bahkan ada anak muda yang menambahi makanan di piring pengemis itu, beberapa protes keras dengan sang pemilik warung yang memang dipilih punya mimik "nyebelin"

sang pengemis hanya bisa terdiam ketika orang2 menolong dia dan menyatakan akan membayar makanannya, mereka juga mengatakan kepada pemilik warung untuk tidak mengusir pengemis itu.

saya dengan jujur berkata, bahwa mata saya berkaca - kaca

Sebab saya tau dengan pasti bahwa itulah seharusnya orang orang Indonesia !!!

penduduk yang ramah, tepo sliro dan saling menghormati satu dengan yang lain...

namun rasanya di tengah tengah dunia yang masih bergejolak ini , hal tersebut menjadi satu hal yang langka sehingga sampai DI REALITY SHOW- KAN...

di lihat dari sejarah bangsa ini, Indonesia terletak di bawah garis katulistiwa, sehingga di masa lampau banyak pedagang yang datang ke Indonesia...

asimilasi,pergaulan, kehidupan bisnis pada saat itu membentuk masyarakat Indonesia sebagai masyarakat yang tangguh dan teruji dalam hal " TOLERANSI"

pernahkah kita berpikir kepana banyak pedagang dari Gujarat, India dan China yang datang pada masa lampau..?
jawabannya sederhana..? karena Indonesia pada saat itu adalah tempat yg tepat untuk berdagang, baik dari segi penerimaan masyarakatnya maupun daya beli nya...

Jika negeri kita saat itu brutal dan gemar membunuh, saya ragu kalo sejarah mencatat banyak pegadang yang masuk ke negeri kita..!

jadi pada dasarnya kita ini di gariskan menjadi orang yang bertoleransi tinggi !

di akhir acara reality show itu saya berdoa supaya Tuhan mengembalikan negeri saya seperti dulu dalam hal toleransi nya !

bukan seperti skrg, sepertinya kita mudah sekali di adu domba, di pecah belah sehingga kita menjadi beringas..!

lewat DuniaMaya, mari kita menyelami kembali kodrat kita sebagai bangsa katulistiwa yang tolerant, ramah dan cinta damai !

terlebih lagi, para tamu di warung tadi melakukan sesuatu yang lebih divine, sebab ada tertulis...

" Ketika Aku telanjang, engkau memberi aku baju...ketika Aku lapar, engkau memberi aku makan, sesungguhnya apa yg engkau perbuat bagi saudaraKu yang paling hina ini, engkau melakukannya untuk AKU "

Blessings,
RainbowSongs

Berhenti Saja?

Suatu hari aku memutuskan untuk berhenti. Berhenti dari pekerjaanku, berhenti dari hubunganku dengan sesama dan berhenti dari spiritualitasku. Aku pergi ke hutan untuk bicara dengan Tuhan untuk yang terakhir kalinya.

"Tuhan", kataku, "Berikan aku satu alasan untuk tidak berhenti?"

Dia memberi jawaban yang mengejutkanku.

"Lihat ke sekelilingmu", kataNya.

"Apakah engkau memperhatikan tanaman pakis dan bambu yang ada dihutan ini?"

"Ya", jawabku.

Lalu Tuhan berkata, "Ketika pertama kali Aku menanam mereka, Aku menanam dan merawat benih-benih mereka dengan seksama. Aku beri mereka cahaya, Aku beri mereka air, pakis-pakis itu tumbuh dengan sangat cepat warna hijaunya yang menawan menutupi tanah namun, tidak Ada yang terjadi dari benih bambu tapi Aku tidak berhenti merawatnya.

Dalam tahun kedua, pakis-pakis itu tumbuh lebih cepat dan lebih banyak lagi. Namun, tetap tidak ada yang terjadi dari benih bambu. Tetapi Aku tidak menyerah terhadapnya. Dalam tahun ketiga tetap tidak ada yang tumbuh dari benih bambu itu, tapi Aku tetap tidak menyerah begitu juga dengan tahun ke empat. Lalu pada tahun ke lima sebuah tunas yang kecil muncul dari dalam tanah. Dibandingkan dengan pakis, tunas itu kelihatan begitu kecil dan sepertinya tidak berarti.


Namun enam bulan kemudian, bambu ini tumbuh dengan mencapai ketinggian lebih dari 100 kaki. Dia membutuhkan waktu lima tahun untuk menumbuhkan akar-akarnya. Akar-akar itu membuat dia kuat dan memberikan apa yang dia butuhkan untuk bertahan. Aku tidak akan memberikan ciptaanku tantangan yang tidak bisa mereka tangani."

"Tahukan engkau anakKu, dari semua waktu pergumulanmu, sebenarnya engkau sedang menumbuhkan akar-akarmu? Aku tidak menyerah terhadap bambu itu, Aku juga tidak akan pernah menyerah terhadapmu."



Tuhan berkata "Jangan bandingkan dirimu dengan orang lain. Bambu-bambu itu memiliki tujuan yang berbeda dibandingkan dengan pakis tapi keduanya tetap membuat hutan ini menjadi lebih indah."

"Saat mu akan tiba", Tuhan mengatakan itu kepadaku.
"Engkau akan tumbuh sangat tinggi"

"Seberapa tinggi aku harus bertumbuh Tuhan?" tanyaku.
"Sampai seberapa tinggi bambu-bambu itu dapat tumbuh?"
Tuhan balik bertanya.
"Setinggi yang mereka mampu?" aku bertanya
"Ya." jawabNya, "Muliakan Aku dengan pertumbuhanmu, setinggi yang engkau dapat capai."

Lalu aku pergi meninggalkan hutan itu, menyadari bahwa Allah tidak akan pernah menyerah terhadapku dan Dia juga tidak akan pernah menyerah terhadap anda. Jangan pernah menyesali hidup yang saat ini anda jalani sekalipun itu hanya untuk satu hari. Hari-hari yang baik memberikan kebahagiaan; hari-hari yang kurang baik memberi pengalaman; kedua-duanya memberi arti bagi kehidupan ini.


Dont give up on God, because He never gives up on you !

Blessings,
Rainbowsongs

Mazmur 8

MAz 8 ini ditulis sebagai deskripsi kerendahan hati yang luar biasa dari seorang yang bernama Daud, mengapa begitu..? sebab Maz 8 ini di tulis ketika Daud sudah menduduki tahta kerajaan Israel pada saat itu.

Kemewahan, kekayaan, kekuatan sudah pasti adalah milik Daud sebab Daud begitu disegani oleh raja raja negeri tetangga.

Namun secara luar biasa Daud berkata " apakah manusia ..? "

Daud menyadari begitu rupa kondisi manusia yang 'rapuh' dan selalu perlu Tuhan, namun tidak jarang pula manusia selalu memanipulasi ke 'rapuhan'nya dengan bersembunyi di belakang pangkat dan harta..

saya membayangkan jika pemimpin sebuah negara adalah orang yang bisa berkata seperti Daud .. apakah manusia sehingga Kau mengindahkannya..?'

Kita di buat sama seperti Allah sebab hakekat penciptaan kita adalah segambar dan serupa dengan Allah !

Suatu hari saya menerima sebuah email yang berisi gambar perbandingan benda benda luar angkasa..
saya takjub sebab bumi hampir sama sekali tidak terlihat di skala perbandingan dengan bintang ketiga yang paling terang di jagad raya ini.

dan saya luar biasa bersyukur kepada Allah,sebab di bumi yg tidak terlihat itu ternyata mata TUhan melihat sampai ke-kedalaman hati saya !

bahkan rambut saya pun tidak akan gugur ke tanah jika tidak di ijinkan oleh TUhan, secara luar biasa Tuhan sudah menuliskan garis hidup kita dari mulai lahir (membuka mata) sampai menutup mata...dan itu dituliskanNya secara terperinci !!

Ajaib Tuhan !

Saya berdoa kita semua mewarisi kerendahan hati Raja Daud yg sekalipun di atas Tahta namun tetap sadar bahwa manusia itu sangat kecil dan hidup di bumi dengan skala yg tidak terlihat di jagad raya !

Namun melalui kemurahan Allah, ternyata seisi surga memperhatikan kita...

Stop bermegah atas jabatan kita ! kekayaan kita ! atas kepandaian dan kesombongan kita ! itu hanya akan menjauhkan kasih karunia Allah dari hidup kita, buang semuanya itu sebab bukan bejana perak atau emas yg di cari Allah, namun sebuah bejana tanah liat yang mudah dibentuk...

Mari kita jaga hati kita, sebab dari sana memancar kehidupan ....

Blessings
RainbowSongs

Janji Buat Tanti - Part I

"Jangan pernah menahan kebaikan kepada orang yg berhak menerimanya, jangan berkata kepada sesamamu: 'pulanglah dan kembalilah besok' padahal apa yang dimintanya ada padamu"


Bandung1991

Pulang kuliah. Didn't know what to do.
Gue bukan tipe perempuan tukang nge-mall dan tukang
belanja. I was always broke.

Bagaimana lah layaknya mahasiswa yang tinggal jauh
dari orangtua,tanggal 20 itu cakep banget kalau masih
punya uang.

Gue juga kebetulan bukan tipe anak yang nipu2
orangtua. Yah dikit2 mah pasti lah (who doesn't?) tapi
gak seperti temen gue yang tega banget bilang kepada
orangtuanya yang sedang nggarap sawah di kampung,
"Bu,perlu uang buat bayar SPP Rp. 1.000.000."

Dasar sedeng! Padahal Tahun 1991 di UNPAD itu uang spp
cuma Rp. 90.000,- /semester.

Pantes aja banyak orangtua yang ngomong kuliah itu
mahal sekali sehingga merasa gak sanggup memasukan
anaknya ke Universitas, padahal mereka denger
ceritanya dari temen mereka yang ditipu mentah2 oleh
anaknya yang kuliah di Bandung/Jakarta/Yogya/Surabaya
(pilih sendiri).

Anyway, that's a whole different story..gue ceritain
kapan2 yah soal kegeraman gue sama temen2 gue yang
doyan nipu.

Gue jalan dari Balubur, habis nyari buku, ke daerah
dekat jalan Merdeka. Gue lupa nama jalannya. Tiba2 gue
sadar gue berdiri didepan satu Panti Asuhan. Panti
Asuhan Bayi dan anak Muhammadiyah tepatnya.

Gak tau angin dari mana, tiba2 gue pengen masuk.
Begitu menjejakkan kaki di pintu, gue mencium aroma
Minyak Telon.
Hmm this is the ultimate aroma for aromatherapy buat
ngilangin stress.
Gak usah minyak mahal2, nyium bau Minyak Telon dan
Minyak Kayu Putih dah bisa meninggalkan effek calming
yang bukan main buat gue.

Seorang Ibu mungkin dari bagian administrasi menatap
ke arah gue dengan tatapan ingin tau.
"Neng, nyari siapa?"
"Bukan nyari siapa2 Bu..cuma tiba2 kok pengen lihat bayi2 di sini.."
"Silahkan aja masuk ke dalam, Neng..bebas kok.."
Gue masuk ke dalam RUANG BAYI 1, tepat di sebelah
Ruang Administrasi.

Begitu masuk, gue dihadapkan dengan sekitar 8 box bayi
yang berjejer di dalamnya.

Hati gue tercekat. Begitu banyakkah orangtua yang tega
membuang bayinya yang baru lahir??
Tatapan mata bayi2 berusia 2 minggu-10 bulan itu
langsung membuat gue jatuh cinta seketika.

What's wrong with their parents???

Tidakkah mereka sadar bahwa mereka sudah membuang
kesempatan berharga
untuk melihat senyum mereka??
Satu persatu bayi2 tersebut gue hampiri dan gue belai2
rambutnya.

Tiba2, seorang Ibu masuk ke dalam ruangan tsb, sambil
membawa baskom air.
"Neng mau gendong? sok ajah kalau pengen gendong.
Mereka semua haus kasih sayang, Neng..", kata Ibu itu
sambil mempersiapkan 1 bayi untuk dimandikan.

Gue langsung mengambil bayi laki2 berumur 2 minggu
yang paling dekat dengan gue. Gue belum berani
menggendong bayi yang lebih besar,takut berontak.
Ibu itu menatap gue sambil memandikan 1 bayi perempuan
yang kira2 berumur 6 bulan.

"Neng, maaf kalau Ibu lancang ya...apakah Neng
ini.....sedang hamil Gue tertegun mendengarnya.
"Ahh enggak Bu...Gak tau kenapa saya pengeeen sekali
masuk tadi paslagi nunggu angkot di depan."
Si Ibu tersenyum.

"Duh maaf ya Neng..habis biasanya perempuan muda yang
datang ke sini cuma yang mau ngasih bayinya yang hasil
kecelakaan.."

"Gusti, Ibu..saya teh emang bukan malaikat, tapi kalau
saya sampe ngalamin hal kayak gitu, gak mungkin sampe
tega saya ngasih ke Panti Asuhan, Bu, "kata gue agak
tersinggung.

Si Ibu tersenyum lagi.

"Syukur lah Neng.. buat saya yang paling miris tuh
kalau saya harus nambah 1 box lagi di sini. Itu
berarti 1 lagi Ibu yang membuang anaknya. 1 lagi anak
yang kehilangan kasih sayang Ibunya."
Gue mengangguk2. Perasaan gue gak keruan. Sambil mikir
gue ciumi kening bayi merah di pelukan gue.
Si Ibu beranjak keluar membawa baskom air setelah
selesai memandikan bayi perempuan tersebut.
"Neng, kalau Neng mau, masih ada ruang bayi yang lain
di belakang.

Barangkali Neng mau lihat bayi yang lain."
Gue tertegun. Masih ada yang lain????? Berapa banyak
lagi?????

Gue letakkan si bayi kecil dan berjalan menuju ruang
yang bersambungan dengan Ruang Bayi 1. Ruang Bayi 2.
Gue memasuki ruangan tersebut.

Lebih besar, ada sekitar 6 box di sana.
Bayi2nya lebih besar sedikit dari bayi di Ruang 1.
Mata gue mulai basah.

Bayi2 itu main sendiri tanpa ada yang menemani. Main
boneka di box masing2.Babbling sendiri.
Duh..apa Ibu2 mereka gak pada kangen ya?
Ibu tadi muncul kembali.Mungkin masih belum herannya
melihat gue yang entah kenapa kok nyasar ke Panti
tersebut tanpa niat apa2.

"Kasian ya Neng..Kalau mereka sudah dipindahkan dari
Ruang 1, itu berarti kemungkinan mereka untuk diambil
orangtua asuh sudah berkurang, karena umurnya juga
sudah lebih besar. Rata2 orangtua asuh cuma mau
mengambil bayi yang masih di bawah 6 bulan."
Gue cuma bisa menatap satu persatu bayi2 tersebut
dengan hati sendu.

Si Ibu penjaga sih sepertinya sudah membatu hatinya.
Cuma memandang gue aja masih dengan tatapan heran. Kok
mau2nya kali ya perempuan umur 18-an seperti gue
iseng2 dateng ke Panti Asuhan.
Gue beralih ke box terakhir yang di ujung.
Boxnya lebih besar dari yang lain dan usang.
Hati gue seperti mau jatuh ke lantai begitu melihat
yang terbaring di dalamnya.
Bayikah dia? Atau anak kecil sekali??
Kalau bayi, kok besar sekali? Kalau anak kecil kok
diam saja tidak bergerak sama sekali?

Ibu itu berkata, "Itu Tanti namanya Neng. Umurnya
sekitar 4 tahun.

Tapi dia tidak bisa menggerakkan anggota tubuhnya sama
sekali.

Lumpuh.

Cuma bisa makan makanan bayi saja karena gak bisa
ngunyah.Makanya ditaruh di Ruang Bayi."
Airmata gue turun sedemikian derasnya sampe gue gak
bisa melihat jelas.

Tanti cantik sekali! Matanya bulat.Bibirnya merah.Dan
bulu matanya sangat panjang.Tapi dia juga sangat kurus
seperti tengkorak hidup.

"Adaapa dengan dia Bu?", tanya gue dengan hati gak
keruan.

"Ibunya mati2an mau mengugurkan dia sejak umur 2 bulan
dalam kandungan. Semua jamu diminum. Tapi Tanti ngotot
gak mau keluar.

Akhirnya pas umur 8 bulan dia lahir, tapi dengan
mulut, hidung dan telinga mengeluarkan darah. Bidan
yang menolong sampai shock. Dan
si Ibu kabur meninggalkan Tanti di Rumah Bidan
tersebut di hari ke 3"

Gue cuma bisa menggenggam tangan Tanti dengan hati
patah.
Kasihan sekali kau sayang....Jahat sekali sih Ibumu...
Hari itu gue jatuh cinta pada seorang anak bernama
Tanti.

Mulai sejak saat itu setiap pulang kuliah gue selalu
ke Panti Asuhan tersebut. Gue harus melihat Tanti
setiap hari! Kalau tidak, gue langsung gak enak hati,
kangen, dan gak karuan rasa.

Ibu penjaga sudah bilang bahwa Tanti gak bisa apa2
sama sekali.Dan seperti tidak punya emosi. Karena
kalau lapar pun cuma nangis lirih tidak ada suara.
Mereka sudah putus harapan dengan Tanti, itu
kenapa penjaga2 bayi itu tidak ada yang mengajaknya
bicara ataupun bermain.

1 minggu. 2 minggu. 2 bulan.
Tiada hari tanpa Tanti buat gue. Setiap hari gue
siapkan 2 jam khusus untuk bacain dongeng untuk Tanti.
Gue yakin pendengarannya normalkarena dia bereaksi
dengan mengedip2kan mata kalau gue panggil2 namanya.

Di bulan ke 3 gue dapat hadiah yang tidak terkira
berharganya.
Gue sedang bacain cerita lucu. Dan seperti biasa gue
menceritakannya dengan heboh.
Tiba2 pas di bagian yang lucu tersebut gue dengar
suara seperti Tanti tercekik. Gue buru2 bangun dari
duduk dan melihat ke arahnya dengan lebih jelas.

YA TUHAN! TANTI TERSENYUM!!!!!
Gue seperti gak percaya dengan penglihatan gue.
"Tanti!!! Tanti ketawa ya??? Lucu yaaa?,"kata gue
sambil loncat2 seperti orang gila.
Gue dengar lagi suara yang aneh itu. Tidak seperti
suara tertawa biasa, tapi jelas suara tawa! Mata Tanti
tersenyum geli dan gigi putihnya terlihat semua.

YA TUHAN! GUE BENER!!! TANTI PUNYA EMOSI!! DIA TIDAK
CACAT 100%!!

Gue lari keluar ruangan.

"BU!!! IBUUUU!!! TANTI KETAWA!!!,"teriak gue.
Ibu2 penjaga berlarian ke Ruang Bayi dan melihat gue
dengan pandangan takjub.
Tanti tertawa lagi mendengar gue sibuk bercerita
kepada Ibu2 tersebut.

"Neng, aduuhh Neng teh ya. Sabar pisan sama si Tanti
sampe dia bisa ketawa begini.."

Gue merasa orang paling bahagia di dunia hari itu. Gue
membelai keningnya sambil berkata,

"Tanti, kalau saya nanti punya banyak duit dan jadi
orang kaya kamu bakal saya ambil jadi anak!"

Setiap hari gue semakin encourage dia untuk
mengeluarkan emosinya.Ternyata otak Tanti tidak cacat.
Masih ada yang berfungsi bagian2nya.
Gue malah jadi berharap dia bisa bicara...

Sayang Allah tidak mengijikan gue untuk lebih lama
mendampingi Tanti.
Masalah keluarga dan jadwal kuliah dan tugas yang
makin padat membuat gue jadi makin jarang menengok
Tanti.

Sampai akhirnya di tahun 1992, gue sama sekali gak
pernah datang lagi.

Cuma pada sekitar tahun 1996 gue teringat lagi Tanti
waktu Mama mau menyumbang ke Panti Asuhan tersebut.
Gue yang ngeasih tau Mama soal Panti Asuhan dan Tanti.
Dan kabar dari Mama, Tanti masih sehat.

Terlalu sibuk..terlalu kalut..akhirnya...
Gue lupa dengan janji gue...

Janji Buat Tanti - Last Part

------------------------------------------------------
Singapore 2001
Gue nelpon adik gue, Kuke di Bandung.
Gue minta dia ke Panti Asuhan dan nengok Tanti
sekaligus bawa uang sumbangan sekadarnya.

Dari waktu ke waktu gue masih inget Tanti. Tapi
kesibukan gue yang luar biasa sejak nikah Tahun 1995,
apalagi gue gak tinggal di Bandung,membuat gue gak
mungkin menengok Tanti. Apalagi gue sudah punya
anak sendiri.
Tapi gue usahain kalau gue punya uang lebih gue
sumbangin sedikit uang untuk Panti, dan untuk
membelikan sesuatu untuk Tanti.

Besoknya gue nelpon Kuke lagi untuk mengecheck apakah
dia sudah ke Panti dan menyampaikan sumbangan
sekaligus menengok Tanti.

Gue : Kuk, gimana..uangnya udah dikasihin ke Panti?
Tanti gimana.
Kuke: Udah Teh. Kemaren sore.
Gue : Gimana Tanti? Udah bisa apa lagi? Sehat?
Kuke: Teh..Teh..itu..anu lho..sabar ya..
Gue : Kenapa?? Adaapa Kuk??
Kuke : Ehmmm..kata Ibu yang jaga, Tanti sudah
meninggal tahun kemaren.

Gue..gak bisa..berkata..apa2..
Entah gue bilang apa waktu menutup telepon. Tersedu2
gue.


Maafkan saya Tanti...Maafkan saya..
Maafkan saya lupa kamu ada..
Maafkan saya terlalu sibuk sampai lupa kamu..
Maafkan saya tidak bisa menepati janji...
Maaf..Maaf..Maaf...

Gue benar2 gak tau..Misteri Allah yang menciptakan
Tanti yang tidak bisa berfungsi apa2 dalam hidup.

Apa tujuan dia dilahirkan di dunia????
Gue gak tau.
Tapi dalam 1 masa di kehidupan gue, dia menciptakan
begitu banyak kebahagiaan di dalam hari2 gue.
Gue merasa sangat beruntung bisa bertemu dengannya.
Dan Sang Pemilik Hidup begitu sayangnya pada Tanti sehingga Dia
memanggil Tanti di usia 11 tahun.

Gue bersyukur di satu sisi. Tanti tidak menderita
lagi.
Tanti bisa berlari, bermain, tertawa, dan jumpalitan
di taman-NYA.
Sesuatu yang tidak bisa ia kerjakan di dunia.

Selamat Jalan, Tanti...
Kalau bertemu dengan Sang Pencipta, maukah engkau
katakan pada-NYA agar kita berdua dipertemukan kembali
di surga??
Walaupun saya tau mungkin jangan2saya tidak berhak
berada di dalamnya.
Tapi saya ingin sekali bisa bertemu denganmu..
Ingin sekali bisa minta maaf karena tidak menepati
janji saya padamu..

Berlarilah di sanaTanti..jumpalitanlah..tertawalah
yang riang!
Di dalam mimpiku masih kudengar tawamu.
Terima kasih kau pernah mengisi hidupku dengan
senyummu...


* from a friend..

Blesings,
RainbowSongs

Lunas dengan Segelas Susu!!

Saya membaca sebuah kisah nyata di Amerika yg sangat memberkati saya, sebuah kisah yang cukup sederhana dan sering kita dengar namun ada sebuah campur tangan Ilahi yang membuat ending dan latar belakang cerita ini menjadi indah.

Seorang anak kecil yang bekerja serabutan untuk menata kebun ataupun sekedar membantu membereskan rumah (dengan upah yg kecil juga) menawarkan jasanya dari rumah ke rumah. Dia bekerja untuk membantu ibu nya memenuhi keutuhan hidup sehari, di saat libur dia bekerja dan menghabiskan waktunya untuk mencari uang, berbeda dengan anak2 yg lain yg mungkin saat itu sedang berlibur di musim panas dan menikmati pantai yang indah.

Siang itu dia merasa lapar, dia berpikir untuk meminta makanan di rumah selanjutnya jika rumah tersebut tidak memerlukan jasanya untuk membersihkan kebun. Dia mengetuk pintu dan keluarlah seorang anak perempuan hampir seumuran dia dan menanyakan apakah ada hal yg bisa dibantu?

Anak laki2 ini pun berkata bahwa dia bisa membersihkan kebun untuk imbalan 10 dollar. Namun ternyata rumah tersebut tidak memerlukannya. Anak ini berpikir akan meminta makanan sebab dia merasa sangat lapar, namun dia tidak berani....

Akhirnya dia hanya meminta segelas air putih

Anak perempuan itupun pergi kedalam dan memberikan segelas besar susu, dan berkata " minumlah, mungkin kamu lapar."

Si Anak ragu2, menerima gelas besar itu dan meminumnya pelan pelan seraya bertanya: " berapa saya harus bayar untuk segelas susu ini?'

"Tidak perlu...Ibu saya mengajarkan untuk tidak menerima imbalan karena melakukan perbuatan baik."


Belasan tahun berlalu sejak peristiwa "kecil" yang mungkin lolos dari pengamatan siapapun, namun TIDAK oleh pengamatan Allah..

Setting peristiwa ini beralih ke sebuah rumah sakit di Nebraska..
Seorang wanita di bawa ke rumah sakit itu dalam kondisi koma karena kecelakaan, dia harus segera di tangani dan dioperasi untuk menghentikan pendarahan nya.

Lewat prosedur yang di persingkat, keluarga nya juga telah tiba di rumah sakit itu, di ketahui bahwa akan ada biaya tambahan sebab biaya yang diperkirakan akan melebihi jumlah yang di tanggung oleh negara bagian kepada warganya.

Dr Howard Kelly di panggil untuk melakukan operasi kepada perempuan ini.

Singkat cerita operasi berjalan dengan baik dan perempuan ini sudah kembali sadar dan dalam tahap pemulihan, namun ada satu hal yang membuat dia resah, yaitu jumlah tagihan rumah sakitnya..

Keluarga nya mencoba membantu untuk menutupi kekurangan dari yang sudah di tanggung oleh negara bagian.

Satu hari sebelum dia di perbolehkan pulang, dia meminta total tagihan dan perempuan ini berpikir bahwa dia akan memerlukan seumur hidupnya untuk membayar tagihan dengan cara meminjam uang kepada bank.

Dengan rasa takut dia membuka tagihan itu melihat jumlahnya....

Di pojok kanan atas, ada sebuah tulisan kecil2 rapi " semua tagihan sudah terbayar dengan segelas besar susu"

*******************************************

Mungkin cerita ini sering kita dengar, di Negara dimana mimpi yg paling mustahilpun bisa jadi kenyataan, seorang anak dengan ekonomi pas2 an yg harus bekerja di musim panas ternyata bisa menjadi seorang dokter..

Namun yang ingin saya garisbawahi adalah: campur tangan Allah dalam cerita ini, yaitu : apa yang kamu tabur akan kamu tuai..

Hidup ini bukan sebuah circle yang kosong tanpa sebuah proses dan hukum...HUKUM ALLAH ada pada hidup manusia!

salah satu hukumnya adalah: TABUR dan TUAI

mungkin kita tidak menuai dalam waktu satu atau dua tahun, mungkin belasan tahun, namun yang jelas hukum ini tidak bisa di batalkan oleh waktu...
Mungkin bukan kita yang menuai, suatau waktu anak cucu kita pasti akan menuai segala kebaikan yang sudah kita tabur.

Sekarang ini saatnya kita menggunakan semua fasilitas hidup kita dengan benar.
kendaraan,layanan internet, uang ...

Pergunakanlah semuanya itu dengan satu pengertian, bahwa apa yg kita lakukan hari ini akan kita tuai di masa yang akan datang.

Pergunakan uang kita dengan respect, keep them and use them proportionally!
Terkadang kita perlu bertahan dengan HP atau Blackberry kita yang sudah ketinggalan zaman namun sesuai dengan fungsinya, daripada sekedar berganti dan mengikuti zaman.

Sebab saya yakin bahwa apa yg kita miliki dan kita pakai itu bisa mengubah hati seseorang, maka berhati2lah dengan apa yg kita pakai dan pergunakan, sama seperti menggunakan uang, pakailah barang2 kita semua nya dengan respect dan dengan perngertian bahwa anugrah (berkat) harus kita pakai untuk menjadi berkat juga bagi orang lain (menabur).

Taburlah uang kita dengan baik, maka kita akan menuai !

Mungkin suatu saat di waktu yang tidak terduga kita akan melihat tulisan di tagihan hidup kita yg tidak mampu kita bayar: " sudah lunas dengan segelas besar susu!"

Blessings,
RainbowSongs

Kok ga ad yg comment yah?
Kayana, peminat e kurang yah neh?

Sepersekian detik dalam Hidup Saya!!

Hi All,

Saya ingin cerita bagaimana saya selamat sepersekian detik dari kematian malam tadi

seharian (kemarin) saya harus wira wiri (bhs jawa -- red, artinya sibuk pulang pergi) dari satu perusahaan ke perusahaan yang lain sebab ada masalah dengan container import.

perhatian saya semua tertuju kesana di tambah lagi dengan kondisi kesehatan yang tidak baik, sudah 3 hari ini saya terkena flu berat, mata panas, leher gatal sekali dan hidung bolak balik berair.

Sepanjang hari saya mengeluh dan ingin cepat berhenti dari semua kegiatan, pulang dan tidur...

sore nya jam 5 sore saya pun pulang ke Malang, sebab ada yang harus kerjakan di sana.
Mulai jam 4 sore saya telpon teman2 untuk pergi bersama sama saya namun sore itu tidak ada satu orang pun yang available.

Dalam hati saya saya sudah memutuskan untuk tidak pergi, tapi akhirnya pergi juga ke malang

kepala saya seperti bergaung2 dan flu itu tambah parah menyerang saya.

lewat jalan sukorejo ada sebuah perlintasan kereta api...

saya dalam kondisi menyetir biasa tiba tiba di depan saya sudah ada palang pintu kereta api yg sudah turun dalam kondisi sempurna !!

jarak saya dengan palang pintu itu hanya satu meter...

saya kaget bukan kepalang, dengan reflek saya injak rem sampai mentok, ban mobil saya berdecit, moncong mobil serong ke arah kanan...

namun saya tau bahwa tabrakan pasti terjadi...

Saya tutup mata saya dengan lengan kiri, karena saya takut pecahan kaca mobil depan saya dan saya berteriak "Yesus tolong saya"

Brakkkk...
saya mendengar bunyi tabrakan yang saya perkirakan kaca mobil saya bertabrakan dengan palang kereta api itu...

kemudian dalam hati saya seperti ada yang berkata: gas penuh !!

saya pun dengan setengah sadar menginjak gas dengan penuh sehingga mobil separu terbang melewati rel kereta api di depan saya.

yg membuat saya pucat dan gemetar adalah, hanya satu detik setelah saya "terbang" melewati rel itu, kereta api itu lewat dengan kecepatan tinggi di belakang saya.

Perlintasan kereta api di Sukorejo melewati dua arah, Malang - Surabaya dan Surabaya - Malang, jadi masing2 lajur hanya di beri satu palang saja.

Saya gemetar, pucat dan takut....

Palang perlintasan pun patah jadi dua, namun tidak ada luka apapun di tubuh saya maupun di mobil saya !!!!

Saya tau Tangan Tuhan melindungi saya dan menyelamatkan saya, sehingga Dia berteriak lewat hati saya untuk GAS PENUH!!

seandainya saat itu saya tidak mneginjak gas, mungkin posisi saya saya waktu itu di tengah rel dan pasti saya tersambar kereta yang lewat.

saya bersyukur masih hidup dan di selamatkan secara ajaib oleh Tuhan saya.

saya belajar satu hal, bahwa kita sama sekali tidak memiliki hidup ini...
kapan pun, siapapun dan dengan cara apapun kita rentan untuk berpulang ke rumah BApa, ke pecipta kita, pertanyaan-nya sekarang adalah: sedang apa kita pada saat kita pulang?

saya berdoa supaya kita sedang melakukan sesuatu yang baik pada saat kita di panggil pulang ke rumah Bapa!

Saya menepi, masih dengan keringat dingin, dan muka yang pucat saya berdoa meminta ampun kepada Tuhan atas gerutuan saya sepanjang hari
Sekaligus saya mengucap syukur kepada Tuhan bahwa saya diselamatkan dari tabrakan dengan kereta api.

YG saya tidak habis pikir, mobil saya tidak rusak !! kaca depan juga tidak pecah ..

Namun saya percaya bahwa Tuhan selamatkan saya untuk terus hidup dengan benar, bukan dengan sembarangan!

BUkan untuk mengeluh dan menggerutu, namun mengucap syukur

Bukan untuk sedih, namun untuk tersenyum.

Saya berterimakasih kepada Tuhan Yesus karena mengirim malaikatnya menjaga saya...

Hebat kan Tuhan kita ?

Blessings,
RainbowSongs

Lamunanku...

Jam 4 sore saya mengarah ke jalan TOL satelit di kota surabaya, lepas dari kantor tempat kerja saya, saya di sambut lalu lintas yang padat dan rapat
saya bergerak dengan sangat lambat kearah Majyen Sungkono...

kepadatan lalu lintas sore itu membuat saya sedikit jengah di belakang setir, saya melamun...dan saya mencoba menuliskan isi lamunan saya untuk saya bagi dengan anda semua

jalan Indra giri padat merayap. padahal belokan ke arah Mayjend Sungkono tinggal 1 kilo lagi, tapi saya hanya bisa merambat pelan bersama mobil tercinta . Kanan kiri saya semuanya kendaraan..
beberapa sepeda motor memepet mobil saya dan semuanya kelihatan tergesa gesa memburu sesuatu yang saya yakin mereka tidak akan bisa menjelaskannya.

Di depan saya seorang Polantas sedang kringetan , sambil mengatur arus lalu lintas dengan cara buka tutup supaya tidak ada yg tersendat...

Fiiuhhh, di bawah sinar matahari yang cemerlang sore itu, kota Surabaya tambah panas dan cukup membuat berkeringat.

AC di mobil saya cukup dingin, saya pun menikmati pemandangan yang ada sore itu, lalu lalang, traffic yang ruwet dan bunyi klakson mobil dan sepeda motor.

Setelah sekitar 25 menit di sana, saya pun menyongsong gerbang tol Mayjend Sungkono dan ternyata ada antrian juga di sana..hehehe

jadi resep yang paling jitu di tengah2 trafic yang cukup untuk membuat "stroke" adalah dengan cara menikmati aja, sepanjang perjalanan dari kantor sampai depan TOL saya tidak memencet klakson saya

Saya menikmati dan mengucap syukur, sebab tidak selamanya saya menikmati padatnya lalu lintas. PAsti suatu saat nanti saya bukan lagi bagian lalu lintas yang padat itu.

Lepas membayar tarif tol saya tancap gas ....kearah selatan.

Pandangan saya ke arah selatan sangat terang benderang dan sejuk terik semantara langit di sebelah kanan saya mulai di lukis oleh Sang Kuasa....

warna nya memudar dari biru tegas perlahan menjadi biru putih dan akhirnya kabur oleh awan2 yg mengelilingi sore itu.

dua warna yg kontras di dua tempat yg berdekatan.

TOL sore itu lengan, bukan jam pulang kerja..jadi saya bisa memacu kendaraan saya dengan cepat..

dalam waktu 45 menit saya sudah memasuki pasar Porong, kota kecil dengan gunung lumpurnya..hmmm entah sampai kapan lumpur itu berhenti memancar, kasian...banyak orang kehilangan rumah dan harta benda mereka.

Porong adalag nadi penting dalam ekonomi jawa timur, sebab lewat jalan inilah jalur Surabaya Malang terhubung, jalur paling rame setau saya...
Bus umum pun sampai beroperasi 24 jam di jalur ini.Titik ini tidak pernah tidur selalu menggeliat.
Di atas Kota Porong inilah di bangun jalan tol yang sekarang hanya tinggal kenangan oleh lumpur Lapindo yang menggila...
TOL pun tenggelam, praktis akses dialihkan lewat kota kecil ini, kota yang hanya 3 menit bisa dilalui terkadang perlu waktu sampe 1,5 jam untuk antri karena padatnya kendaraan, saya sendiri pernah terjabak 7 jam di sana...

Pada saat masih musim demo saya terjebak di Porong mulai jam 7 malam sampai jam 2 pagi baru bisa lolos, itupun dengan kondisi tubuh dan mata yang tidak bisa diajak komprosi saking capek nya saya

Namun sore itu Porong yang biasanya macet, lagi-lagi saya dimanjakan dengan jalanan yang lengang dan sepi, jadi praktis hanya dalam waktu 3 menit saya sudah sampai di pasuruan - Gempol.

Situasinya langsung beda di pertigaan Pasuruan, saya ditemani oleh kendaraan besar dikanan kiri saya . Rata rata trailer kontainer dan truk gandeng .

Ngga lucu juga kalo saya membayangkan satu dari kontainer itu menimpa mobil saya, sebab setau saya untuk kontainer ukuran 20feet saja beratnya mencapai 2,8 ton dalam keadaan kosong , apalagi ada isinya

************************************************** ****************

Saya senang sekali sebab pemandangan sore hari akan sangat bagus, apalagi kalau saya bisa mencapai kota Lawang sebelum jam 5 sore...pasti indah sekali dengan matahari yang hampir tenggelam dan bukit bukit yang terlihat di cuaca cerah seperti ini.
Saya berdoa dan berharap bisa melihat itu semua sebeleum jam 5 sore.

Saya sempat melihat juga gerbang masuk Taman Safari di Sukorejo
Saya pernah kesana waktu ada antrian panjang di sukorejo. Saat itu ada kampanye partai politik dan jalanan di blok, saya sudah antri selama 2 jam tanpa ada kemauan, maka jadilah saya belok masuk ke taman safari seorang diri, menikmati binatang2 di sana...

saya ingat setelah 3 jam mampir kesana, dan saya turun kembali tetap saja jalanan masih macet , tak lama terdengar suara panggilan orang untuk sholat, dan benar dugaan saya....orang2 langsung membubarkan diri satu persatu untuk sembahyang, jadilah saya lolos sore itu
tapi benar saya masih ingat kekelahan duduk di mobil sekian jam lamanya.

Demi melihat suasana LAwang yg indah (menurut saya) Saya injak gas lebih dalam untuk cepat cepat sampai...

Dan benar, jam 5 kurang seperempat saya berjalan melambat, memasuki kota Lawang yang dingin sejuk segar , saya di sambut jalanan yang naik dan turun...
waktu mobil saya naik, saya seperti di sambut dengan sinar matahari sore yang hangat...

langsung ac mobil saya matikan dan kaca mobil saya turunkan....sebentar saja angin khas kota Lawang menyapa wajah saya, saya tersenyum sendiri dan sangat sangat menikmati pemandangan sore itu....

bukit2 sore itu tampak percaya diri, sebab semuanya terlihat.....tanpa kabut dan awan....

pemandangan yg kontras namun indah, bukit2 yang berwarna biru kehijau an..di padu dengan sinar mentari yg hangat dan awan2 yg putih.....

di sebelah kanan saya, saya melihat dalam posisi yang tepat saat itu, mentari menempel pada ujung sebuah bukit...

sementara langit jingga sudah mulai menampakkan dirinya, di ujung selatan batas langit dan bumi berwarna jingga ke-emasan. Semakin keatas degradasi warna menjadi lebih kentara campuran warna putih dan kuning saja.

Terima kasih Tuhan atas keindahan yg maha dasyat...saya ingat bahwa semuanya ini di maksudkan Allah untuk membuat kita percaya akan existensi nya.

Jalan dari kota LAwang menuju kota Singosari hanya kurang dari 10 menit, sebuah kota kecil yg sarat akan sejarah tanah jawa. Ya kota Singosari merupakan sejarah kerajaan Singosari yang terkenal itu.banyak sekali terlihat gapura gapura model kerajaan jawa kuno di tepi tepi jalan dipadu dengan sungai sungai yang air nya khas pegunungan, jernih dan segar.

Di singosari juga terdapat gapura besar dengan patung punggawa yg membawa gada, itu jalan menuju kerajaan Singosari...
dan jarak 500 meter dari situ ada sebuah pemandian yang diperkirakan juga sebagai tempat mandinya Ken dedes yg terkenal karena kecantikannya itu.

ditambah dengan sebuah candi, candi yang di bangun dekat dengan tahta Tunggul Ametung sebelum di kudeta oleh Ken Arok , kasian juga ya Tunggul Ametung, sudah di kudeta oleh mantan perampok, istrinya juga di rebut...
apa memang begitu ya tradisi yang terjadi ratusan tahun lalu di tanah JAwa..?

Saya jadi membayangkan kalau saja saya hidup di jamannya Tunggul Ametung heheh, seru kali ya bisa jadi tanah yang saya lewati saat itu belum merupakan jalan, bisa jadi masih sebagai hutan yang lebat dan tidak bertuan.

Sejarah hidup manusia itu luar biasa menurut saya, indah dan tidak ada bandingannya.

Pernahkah orang orang yg hidup di jaman Singosari melamun dan membayangkan bagaimana kehidupan di tahun milenium?

Saya bangga bahwa Tuhan ternyata juga sangat tertarik dengan sejarah hidup manusia, itulah sebabnya tidak ada satu rambutpun yang akan gugur ketanah jika tidak diijinkan Tuhan.
Dan sore itu juga pasti dengan ijin Tuhan saya menikmati sejuknya dan indahnya udara kota Lawang dan Singosari.
Namun sore itu saya tidak bisa berharap untuk ketemu dengan Ken Arok

Rasanya sore itu hati saya bersenandung:' ajar kami Tuhan menghitung hari hari, agar kami memperoleh hati yang bijaksana"

Menghitung hari..hmm jadi kayak lagunya siapa itu penyanyi top di jakarta , tapi saya sangat setuju bahwa kita tak peduli berapa usia kita, kita sudah harus menghitung hari2 dengan bijaksana, sebab kita tidak tau sampai berapa lama kita dipanggil pulang?

Usia sejarah yang tua selalu menjadi daya tarik sendiri buat saya, dan saya paham saya sedang melukiskan sejarah saya sendiri...
maka dari itu saya berharap jadi bijaksana supaya ketika sejarah hidup saya dibuka kembali, saya tidak malu...
tidak ada angka yang merah dikarenakan saya menggerutu menjalani hidup, membanding-bandingkan hidup saya dengan orang lain dan mulai membenci mereka yang jelas2 bisa mendobrak batas batas tertentu untuk berada pada posisinya saat ini.

Saya juga tidak mau, buku sejarah saya penuh dengan kata2 kotor, makian dan tindakan tindakan yang kurang terpuji...

Saya ingin menjaga nya bersih dan enak dibaca...

Ya saya menghitung hari hari saya, supaya saya menjadi bijaksana karenanya dan cerita sejarah saya adalah cerita yang manusiawi dan indah pada akhirnya.

Blessings
RainbowSongs

**********************Berdamai dengan Diri Sendiri***************

Ada sebuah hukum Ilahi yang berlaku bagi siapa saja, tak peduli perbedaan umur, ras, warna kulit dan besar kecilnya kelapak mata

Hukum itu di picu oleh sebuah sikap hati dan tentu saja harus di ucapkan..

mengapa harus di ucapkan..?

Sebab ketika kita mengucapkan sesuatu, kita sedang mengaktifkan sebuah dimensi Ilahi yang kasat mata dan sering kali kita tidak menyadarinya....

Masih ingatkah kita, pada saat Ibu Siti Hajar di siksa oleh majikannya di Negeri tetangga? bahkan tulang hidungnya sampai patah karena di palu...

Berita ini terekspos hangat di tengah sentimen kepada Malaysia tengah menghangat di Indonesia.

Bapak SBY sampai berbicara kepada Ibu Siti Hajar secara pribadi untuk menyampaikan rasa empathy beliau melalui telephon.

Yang sangat menarik dan meyentuh saya ketika dengan mata basah Ibu Siti Hajar berkata bahwa beliau Ikhlas!

waw....

Tahukah anda ketika Ibu Siti Hajar mengucapkan kata Ikhlas itu ada sebuah dimensi Roh yang bekerja..?
Dan statement itu melindungi Roh dan Jiwa Ibu Siti Hajar dari luka yang sama yang telah di alami fisiknya?

Ya....

Saya ingin menekankan, saya tidak peduli dengan istilah apa yang akan kita gunakan, entah itu Ikhlas, Legowo atau pun nerimo, tapi yang jelas ketika seseorang sedang merelakan sesuatu terjadi atas hidupnya, itu artinya orang tersebut sedang merelakan dimensi Ilahi untuk bekerja..

Mengapa begitu?

Sebab keadilan Tuhan itu tidak pernah tertidur....

Alkitab saya berkata bahwa Sang penjaga Israel itu tidak pernah terlelap sedetikpun...

Saya yakin Tuhan saya tetap bekerja sampai detik ini...

Namun Dia hanya bisa bekerja ketika pintu dimensi roh terbuka...

Menerima sebuah kehidupan adalah sangat baik untuk kelangsungan kehidupan itu sendiri...

Jangan terlalu dipusingkan dengan hari esok, sebab hari ini bisa jadi merupakan hari kemarin yang kita takutkan !

Stop membandingkan diri kita dengan orang lain, sebab setiap kita sudah diciptakan dengan indah dengan garis berkat yang berlainan...

Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari...

Tidurlah dengan nyaman dan nyenyak sebab Tuhan memberikan berkatnya pada umatNya di kala tidur, kerja keras tidak akan pernah menambah kekayaan kita, yg menjadikan kita kaya adalah berkat Tuhan.

Percayalah hal terinci dalan kehidupan kita detik ini sekalipun, tidak pernah luput dari campur tangan Ilahi, dan dahsyatnya semua sudah tertulis..

Kita pasti akan terkagum kagum sebab Tuhan bisa menuliskan semua aktifitas kita sekecil apapun dalam 2 jam atau pun satu hari kedepan !

Tidak ada alasan untuk tidak menikmati hidup..., sebab disanalah sebuah pengakuan kita kepada ke-besaran Tuhan sedang kita kumandangkan...

Mengucap syukur adalah bukti bahwa kita menempatkan Tuhan di posisi paling tinggi dalam hidup kita...

Mengeluh tidak akan meyelesaikan permasalahan, bahkan hanya akan menambahi beban hidup yang memang sudah berat.

Tidak saya sangkali bahwa hidup ini sulit dari hari ke seharinya...

Maka datanglah pada sang pemilik hidup, niscaya Dia akan memberiku kuk yang ringan dan enak untuk di pikul.

Beban hidup jangan dibawa tidur, itu akan mengganggu tidur kita, lebih baik sebelum tidur lepaskan beban itu...

caranya...?

Lagi2 dengan mengucapkannya...

Letakkanlah itu di tempatyang benar, yaitu di kaki Tuhan, sebab memang seharusnya disanalah letak beban hidup dan segala permasalahannya...

mari nikmati hidup ini dengan ucapan !

Maka Roh dan Jiwa kita akan terpelihara dengan sempurna

Blessings,
RainbowSongs

Reuni!!


Hi all,

Liburan Lebaran jadi ajang reunian, ataupun berkumpul dengan keluarga,saya pun sama kok, saya kumpul kumpul dengan 4 kompatriot saya semasa kuliah.

Nohara Shinoshuke, YD, Erl dan WK.

semua masih tampak sama, hanya beda fisik

semua tambah gendut, artinya well-kept

wahhh, rasanya rasa kangen ini sudah di ubun2 ya, sudah hampir 2 tahun kita semua sibuk masing2 dengan pekerjaan dan keluarga.

YD, kerja di Banyuwangi jadi sales obat sebuah perusahaan obat ternama yg membuka cabang di banyuwangi, istrinya hamil 3 bulan.

Nohara, semakin berkibar dengan bengkel mobilnya...tapi blm nikah
Umur sudah hampir kepala 3, namun masih happy jadi single...

Erl,masih nganggur sebab bercita cita untuk ikut ninja warrior di Jepang

dan WK, masih telaten dengan pekerjaan nya di sebuah hotel ternama di kota dingin, Malang tercinta.

Sedangkan saya, 1 istri dan1 anak , tinggal damai sejahtera di dimana ya..hmm. di Malang aja deh

Saya ngebut ke rumah YD yang di Malang, sebab semua sudah kumpul di sana semua. Kangen dengan mereka semua..
Rasanya kalau saat itu saya punya pintu kemana saya, akan lebih menyenangkan ..ehhehehe..

Setelah ngebut sekitar 20 menit saya pun sampai ke Sawojajar, Sayapun di sambut dengan pelukan dan tawa, kami semua senang dan bersukacita sebab ketemu lagi setelah 2 tahun lamanya.

Obrolanpun dipastikan gayeng dan penuh dengan tawa, kami semua tertawa ketika kami ingat pernah berantem rame2 membela Nohara yang rebutan cewek .

Selidik punya selidik Nohara masih punya hati sampai hari ini sama cewek itu ...

Untuk kasus ini saya mengutip Ti Pat Kai, sobat seperjalanan Sun Go Kong dalam mencari kitab suci, pernah mengatakan : " Cinta , dari dulu sampai sekarang, deritanya tiada pernah berakhir".

Perasaan kangen yang mendalam terhadap seseorang bisa menjadi derita, dalam hal ini saya setuju dengan Ti Pat Kai....bahwa cinta itu membawa derita.., tapi derita yang sesuai jalur akan membawa cinta itu sendiri semakin dewasa.

Atau YD yang penuh emosi waktu antar pacar Jepangnya ke Bandara Juanda - Surabaya....
Perpisahan yang sealu di ingat sama YD

Dan WK yang gonta ganti cewek...

semua obrolan ringan, namun sangat mengena di hati kami masing2

Sebab kami semua menata file hati kami dengan baik, kami rapihkan sususannya sehingga mudah di access, bahkan setelah berpisah 2 tahun pun, kami masih ingat sampai hal sedetil apapun yangs udah kami lalui bersama.

HAti adalah harta manusia yang tidak ternilai, tata lah file hati kita masing2, supaya mudah di access oleh anak cucu kita dan orang2 terdekat kita.

biarlah mengalir apa adanya, memori pahit, jelak ataupun manis, semuanya jadi sebuah sejarah indah perjalanan manusia dengan Tuhan-nya. Sejarah yang tidak akan pernah tergantikan oleh waktu atau oleh harta atau oleh apapun juga.

Saya memilih untuk mejaga persahabatan ini tetap ada di hati saya, sekalipun tidak jarang kami berselisih, namun saya tahu bahwa saya sedang men-save sejarah saya sendiri di hard-disk hati saya dengan baik, sehingga kapan pun saya memiliki kesempatan untuk membukanya dan menceritakannya kembali, saya bisa melakukannya dengan baik !.

Siang itu, kami di temani dengan buah kelengkeng 7 kilo

kami ngobrol ngalor ngidul tentang hal2 yang sudah kami lalui bersama semasa kuliah.

Obrolan yang tidak pernah habis, namun akan selalu saya kenang dan saya tata rapih di hati saya.

Jadi tidak ada salahnya kita berdoa: Ajar kami Tuhan menghitung hari2 kami dengan bijaksana, agar kami beroleh hati bijaksana.


Rgds,
RainbowSongs

I am Coming Home for Christmas!!

Beberapa Bulan sebelum bulan Desember, rasanya penting buat saya untuk mulai menyinggung ttg Natal. Terlalu dini? saya rasa tidak sebab saya sengaja memberi jeda bagi pembaca yg berada di luar negeri supaya bisa mengambil keputusan jauh2 hari untuk pulang ke rumah bersama keluarga.

Saya berdoa indahnya suasana Natal jadi bagian kita sekalipun masih berjarak beberapa bulan!

************

" Mom....I am Coming Home for Christmas"

tergambar di benak saya suasana natal bulan desember yang dingin dan berkabut di salatiga, kota kelahiran saya....

saya masih ingat ujung ujung daun-nya yang basah tertimpa embun selepas malam seolah memantulkan cahaya kemilauan sang mentari pagi,

tepian angin semilir menyapa kulit wajah dengan sentuhannya yang dingin, sementara langit pagi itu nampak biru segar,berbinar seolah mewartakan sukacita ilahi.

khayalan saya seolah mencipatakan satu pemandangan bulan desember yang indah dengan segala sukacitanya....

sementara di ujung telpon sana, mama sedang bercerita dengan semangat tentang rencana untuk membongkar rumah.

" mom..... I long for that moments, but I think I am going to Sydney for business trip " said I..

ini sudah saya rencanakan jauh jauh hari karena harus mengunjungi kantor yang ada di sydney......

sebagian besar hati saya ingin sekali pulang ke sala-3 ketika natal tiba, namun sebagian lagi terbebani dengan schedule yang sudah di atur rapih setahun sebelumnya.

memang tidak mudah untuk menolak sydney dengan segala kemegahannya menjelang akhir tahun, kerlap kerlip lampu jalanan dan ramainya orang berkumpul menjelang pergantian tahun.

namun bagi saya akan jauh lebih menarik melewatkan waktu di akhir tahun dengan orang yang saya kasihi..

menghirup lagi udara sejuk pedesaan,

merasakan lagi dinginnya sentuhan sang malam ....

melihat lagi anak anak kampung berlari2 di tengah hujan....

dan mengecap kembali masakan mama yang rasanya sudah puluhan tahun terlewatkan oleh lidah ini.

ya.....alangkah jauh lebih bijak melewatkan natal dalam ketenangan, dalam kesunyian.......

mungkin dalam kesunyian yang identik dengan suasana di kandang domba di kota betlehem 2000 tahun lalu...ketika sang Mesias lahir...

setelah telp saya tutup, saya tetap berdiri mematung memandang ke arah luar, seolah saya benar2 sedang menikmati suasana kedamaian dan hangatnya natal di desa saya.

semantara saya asyik dengan lamunan saya, dengan lembut lagu " my all in all" nya Bob fitts mengalun lembut memenuhi ruangan tengah rumah saya yang kecil namun mententramkan hati.

" Lord to give up I'd be a fool"..

saya hanya mengaminkan sepenggal lagu ini, bayangkan jika Tuhan menyerah atas hidup kita...bayangkan jika Dia memutuskan untuk berhenti tengah jalan tanpa menuntaskan misi penebusan.

seorang rekan saya dimalang -beliau pencipta lagu Teach Me your Way- pernah megirim pesan singkat kepada saya yang isinya: dont give up on God cos He bever gives up on you!

saya merasa sayalah orang yg paling beruntung dimuka bumi sebab jika Tuhan menyerah atas hidup saya bertahun tahun yang lalu, maka saya tidak akan pernah ada sebagaimana saya ada!

dan jika saya menyerah atas keadaan saya, Tuhan pun sanggup membuatnya menjadi berbalik....

suasana natal memang memenuhi hati saya waktu itu, sekaligus di sertai rasa syukur yang sangat besar atas Natal yang historik!

tanpa banyak pertimbangan saya pun memutuskan untuk pulang ke sala-3 akhir tahun ini, merayakan natal bersama mama...

" Mom...I am surely coming home for christmas"...

--------------------------------------RainbowSongs-----------------------

Damai kami Sepanjang Hari!!

Pagi ini di kota Malang sudah hujan, hawa dingin masuk melalui kaca jendela rumah saya. Sejuk dan menenangkan.

Saya sengaja menyibakkan korden jendela supaya saya bisa merasakan dinginnya.

Pagi ini,jam 5 pagi, gerimis sedang sedang,menyirami kota dingin di Jawa Timur ini. Menambah lelap tidur semua orang pagi itu.

Namun pagi itu saya sudah terjaga dan menikmati suasana pagi yang dingin, tenang dan sunyi.....

Silent morning....membawa kesejukan tersendiri buat jiwa saya.

Di depan jendela..mengarah ke jalanan, saya mengambil gitar saya dan mulai mengalirlah petikan2 dan senandung lagu penyembahan.

" I love You
I need You
Though my world may fall,I never let You.."

Sepenggal lagu Jesus, Lover of my soul mengalir dari petikan gitar saya...

dalam kesejukan nafas surgawi saya berdoa:' biarlah damai-Mu bersamaku sepanjang hari'

Pagi itu saya memberi 100ribu rupiah untuk seorang laki laki tua yang biasanya membantu saya membersihkan kebun depan rumah.
Hanya sebuah kebun kecil berukuran 5 x 2 meter. Berkali kali pak tua mengucpkan terimakasih kepada saya.

Ada yang bilang jumlah itu terlalu besar untuk pekerjaan yang tidak sepadan.

ahhh, semula saya pun berpikir demikian, namun hari ini sekali lagi, ya sekali lagi putuskan untuk menjadi angel bagi orang lain.

Dulu pun saya mengalaminya, terbantu oleh kebaikan hati orang lain, tak ada salahnya hari ini saya pun melakukan hal yang sama....

Saya pun melihat orang tua itu menjauh dari rumah saya dan melanjutkan perjalanan di pagi yang sudah mulai dimulai itu.

Cerita ini terputus sampai disini ketika saya melihat seorang dengan sangat ramah menawarkan diri membantu seorang anak untuk menyeberang jalan...

haaaaa..I seen another angel in my way to office..

saya jadi membayangkan,bagaimana jika seluruh dunia melakukan hal yang sama...

Saya yakin yang tercipta adalah damai kami sepanjang hari

hati saya melambung tinggi, ingin rasanya saya berhenti dan menyalami orang itu dan berkata: "you can be an angel too"

Selamat memulai hari dengan damai -
-

Kau Jadikan Hidupku Berarti...

Masih 1 bulan lagi menjelang natal, tapi tidak ada salahnya membuat postingan ini, saya ingin menyampaikan, dimanapun kita berada, untuk pulang ke rumah atas nama Natal adalah sesuatu yang indah.

God bless!



Kau jadikan Hidupku berarti....

sebuah bait lagu yang menurut saya sederhana namun mempunyai arti yang sangat luar biasa...

ya, menjadikan hidup kita berarti...

itulah tujuan Natal, sebuah cinta yang agape yang menembus batas ruang dan waktu..menembus sebuah dimensi kehidupan...dan menjadi seorang anak manusia mati, dan bangkit -- tujuan akhirnya untuk membuat hidup kita menjadi berarti.

jelas hidup kita ini berbeda dengan binatang yang terikat dengan siklus menyambung hidup karena rantai makan - dimakan,
Namun manusia di ciptakan dengan sesuatu yang lebih, sesuatu yang divine dan manusia di beri perintah untuk menjalani hidup dengan lebih baik.

dan saya pun sangat bersyukur sebab Natal 2000thn yang lalu di kota kecil Betlehem membuat hidup saya lebih bermakna daripada sekedar di lahirkan, di besarkan, bergulat dalam lingkaran ekonomi dan akhirnya mati tanpa saya bisa memaknai hidup saya dengan lebih baik.

Kita semua bisa memaknai hidup dengan lebih baik dan berguna sebab memang hidup kita sudah di tebus dan di jadikan berguna!
tidak ada alasan bagi kita untuk tidak menjadi berguna bagi sekeliling kita...

hari ini sudah minggu terakhir bulan november, suasana natal lebih kental lagi terasa di jalan jalan kota surabaya ataupun di pusat2 perbelanjaan. Hujan yang turun tiap sore menambah kesan bahwa natal seharusnya menjadi bagian hidup kita seperti hujan yang selalu datang tiap musim nya.

Buatlah natal tahun ini berkesan di hati kita masing-masing, dengan jalan membuka hati kita lebar2 untuk saling berbagi dan memberi....

memberi tidak harus selalu yang mewah, namun terkadang sesuatu yang sederhana buat kita bisa menjadi mewah bagi orang lain.

memberi tidak harus materi, namun senyum kita, kesopanan kita, bahkan keramahan kita akan menjadi berkat tersendiri bagi oranglain yang memang sudah di plot kan untuk menerimanya.

Mari jauhkan diri dari pesta natal yang serba mewah dan boros, sudah saatnya kembali kepada Natal yang kudus seperti natal di kota betlehem, ketika semua orang tertidur terlelap...

di kandang domba dengan palungan ....

Sebuah terang yang abadi lahir dengan gemilang, membawa makna dan arti yang Ilahi bagi setiap kehidupan manusia...
dan terang itu sudah menyentuh hidup saya..mengubah hidup saya menjadi lebih bermakna....

apakah engkau juga mau mengundang terang dan damai itu menyentuh hidup mu..?

sekalipun kita jauh di negeri orang, saya percaya kedamaian Natal akan menyentuh hidup kita ketika kita mempersilakan-nya..

Selamat Natal Semuanya..

Blessings,
RainbowSongs

Tuhan tidak akan membiarkan kita meminta-minta!!!

Raja David yang termasyur pernah menulis sebuah mazmur yang berbunyi demikian: " Anak cucu orang benar tidak akan pernah meminta minta"

Ada seorang ayah yang bercerita kepada saya, dia mempunyai 4 orang anak, dan anak yang ke 3 bersekolah di Wellington - New Zealand.

PAda suatu hari sang ayah menelpon anak nya ini dan bertanya: Halo nak, apa kabar..? ayah kangen sama kamau

Maka sang anak dengan suara yang ceria, berkata: Puji Tuhan Pa, saya baik2, ini hari ke-7 saya hanya minum air putih dan makaroni sebab makanan habis.

Sang ayah adalah seorang Pendeta dan mempunyai kemampuan terbatas dalam hal financial, namun oleh kemurahan Allah, sang anak mendapat beasswa untuk sekolah di Wellington!

Reaksi pertama dari seorang ayah, pasti dia akan tergopoh2 mengirim uang untuk anaknya sekaligus menyesali diri, kenapa bisa kecolongan sampe anaknya tidak punya uang.

Ketika sang ayah bertanya, berapa yg kamu butuhkan untuk sementara?

Maka dengan mengejutkan sang anak berkata: Pa, saya baik2 saja, Papa ngga usah bingung, saya punya Tuhan, ingatkah Papa dulu di INdonesia kita pernah 2 minggu tanpa makanan..? skrg ini saya hanya 7 hari, dan satu hal yang pasti saya bersama Tuhan!

saya sungguh tersentuh mendengar cerita ini, sebab saya tau orang yang bercerita kepada saya adalah orang yang takut akan Tuhan, dan anak cucu orang benar tidak akan meminta minta, mereka akan menjadi generasi yang kuat dan tidak cengeng.

Didik anak anak kita dengan jalan Alah, pasti mereka akan menjadi kuat dan tegar, dimasa masa sulit sekalipun...

kita sedang ada di hari hari yang jahat, dan anak cucu kita akan hidup dihari yang lebih jahat dari kita ketika mereka besar nanti.

PErsiapkan mereka dengan cara hidup kita, supaya mereka menjadi anak anak yang kuat di dalam Tuhan, tangguh mengatasi permasalah hidup sampai pada akhirnya mencapai kesuksesan!

Percayalah, Tuhan tidak akan membiarkan kita meminta minta, namun mulailah dari dalam diri kita dengan menjadi kuat dan tegar!


in Him,
RainbowSongs

NATAL DATANG!!!

Betul kan,w aktu cepat sekali berlalu, sekarang kita sudah ada di bulan November, bulan depan kita sudah memasuki bulan Desember..

oh yaa, akhir pekan kemarin, saya sempatkan untuk mengambil pohon natal yg ada di gudang, saya bersihkan dan saya hiasi...

cukup mengasikkan...

Sengaja saya memutar lagu kesukaan saya "We are the Reasons" nya David Meece...

" as little children, we would dream of Christmas time...and all the gifts and toys we knew we'd find..."

Saya pun membuka lemari penyimpanan pernak pernih natal dan mulai mengurai nya satu persatu,misteltoe dan macam2 gantungan pohon natal, saya rapihkan dan saya hiasi pohon natal dengan indah.

Sambil menikmati udara Malang yang super dingin , sebab dari semalam hujan rintik2 sampai hampir lebih dari 12 jam.

Pikiran saya kembali melayang ke masa kana2 saya...

Masa kecil dimana saya punya impian dan cita2....

Saya akui, saya telah bekerja keras dan berhasil sampai ke tahap yg seperti sekarang...

ada suara kecil di hati saya, bahwa tempat inilah dan suasana seperti sekarang inilah yang saya impikan dan cita cita kan dari semenjak kecil. Untuk berada di sebuah kota dingin...menikmati udaranya dan menata pohon natal meyambut natal yang segera tiba.

Impian saya yang sederhana sudah membawa saya sejauh ini dan yg luar biasa adalah: Allah mendengar dan mengerti semua impian kita sampai hal paling kecil!

Allah adalah Allah yang peduli, itu tidak saya ragukan..namun juga Dia adalah Allah yang terikat dengan hukum Ilahi.

Saya percaya tanpa kerja keras dan segala kesusahan dan pengorbanan yg saya lakukan, saya tidak akan sampai pada tahap ini, tahap dimana impian yang sederhana yaitu menikmati dan hidup di sebuah kota dengan udara dingin sambil menghias pohon natal bisa terwujud dengan sebuah kerja keras dan proses yang panjang sehingga bermuara pada mimpi ini.

Berangkat dari pengertian ini, saya sedikit prihatin dengan perkembangan gereja akhri2 ini, banyak gereja2 besar melulu berkotbah tentang berkat tiap minggu nya, namun cenderung melupakan ada salib yg harus di pikul ketika mengikut Kristus, bukan melulu hanya berkat.

Berkat, kekayaan dan kemakmuran adalah DAMPAK kita mengikut Kristus, jangan pernah mengkotbahkannya dan menjadikannya sebagai alasan mengikut Kristus!

Desember hampir datang, saya berdoa kedamaian dan pengertian ttg Allah yg benar itu terus tumbuh dihati kita masing2. Syop mengikuti trend dan euforia perayaan Natal.

Natal adalah tempat berbagi...

Natal adalah tempat memberi...

Sebab Sang Pemilik langit dan Bumi sudah memberikan hidupnya ganti kita semua ribuan tahun yang lalu.

Stop berbicara ttg berkat, sebab Tuhan memberkati orang yg dikasihinya ketika tidur.

Sudah saatnya kita memiliki pengertian yng benar...

Natal adalah sebuah momentum kebenaran dan kasih yg lahir disaat semua penduduk Betlehem terlelap.

Tak berasa, pohon Natal saya sudah berdiri dengan anggun di ruamg tengah rumah saya. Saya tersenyum selagi David Meece mengakhiri lagunya dengan sebait kata: " to show us a reason to live"

Saya berjalan menuju jendela, saya sibakkan korden dan memandang keluar rintik hujan.....

Saya berguman dan berkata kepada Tuhan saya : Thankyou for giving me a reason to live !

Selamat Natal
RainbowSongs

Tetap bersukacita di dalam Tuhan!!

Beberapa hari yang lalu, saya terpaksa menghabiskan setengah hari di bengkel cat. Saya baru pake mobil eterna thn 91 yg rencananya mau saya bagus2in aja, mau saya cat interiornya di bikin hobi2an.

saya seneng bukan kepalang ketika dapat mobil yg saya inginkan dengan kondisi cat yang masih bagus dan interior yang hampir sempurna menurut saya.

Saya pun bawa mobil itu (setelah beberapa hari) ke Mall di Malang...

Waktu saya mundurkan mobil untuk parkir, dari sebelah belakang saya ada Innova dengan kecepatan agak tinggi nubruk mobil saya...

hebohlah basement Mall terbesar di Malang itu....

Saya pun keluar dari mobil (setelah saya tepikan) dan bertemu dengan orang yg menabrak. Orangnya tanpa banyak bicara keluarkan uang dan memohon maaf sebab dia merasa teledor, Saya melihat bagian kaca belakang mobil pecah dan rumah lampu sen nya juga ikut melesak ke dalam.

Saya pun tidak mau emosi lah, kan ada bengkel, lagian saya percaya bahwa bukan kebetulan aja kok saya di tabrak, jadi saya tenang aja..

Singkat kata uang saya terima dan saya pun keluar dari Mall tanpa sempet berbelanja menuju bengkel langganan di Malang.

Seorang teman berbisnis bengkel-an, dan saya langganan di sana....

Dia berkata setengah hari jadi lah, rusaknya gak parah2 amat...cuman ganti lampu dan rumahnya di betulkan.

Saya pun menunggu di sana dengan setia

Pas akhir pekan, jadi saya tidak terlalu rush untuk berbagaimacam urusan kecuali sorenya, untuk latian musik.

Setelah menunggu hampir 2 jam rasanya kebas juga..., saat itu saya di temani lagunya Once, saya gak tau judulnya, tapi liriknya: aku mau mendampingi dirimu...

saya pun, iseng

Saya ngobrol aja dengan Tuhan saya, toh Dia ada dimana mana dan pasti tau kalo saya sedang di bengkel..

Saya pun nyanyi:' aku mau di sisa waktu ku, bersama Mu.....(lagunya sapa itu ya

Ya saya mau bersama Tuhan saya dari waktu ke waktu, dan saya yakin saat itu Dia mendengarkan nyanyian saya dan tersenyum geli...

Saya pun berkhayal Tuhan menjawab saya dengan lagunya Once: Aku mau mendampingi dirimu....

wah saya pun merasa bahagia, sebab Tuhan saya punya sense of humor yang bagus , yg jelas Dia hidup dan pasti punya ekspresi...
Dan salah satu expresinya saya rasakan siang itu.

Kawan...

Yg pasti Tuhan ada dimana mana....dan menanti mu berbicara dengan Nya, dan Dia siap menyesuaikan dengan gaya kita berkomunikasi.

jadilah hari itu saya tidak bosan menunggu di bengkel, sebab saya di temani.

Mobil saya pun kelar...dan saya tetap bersukacita dalam Tuhan.

Selamat Natal,
RainbowSongs

Saya berdoa di Natal tahun ini, yang sudah bertahun2 tidak pulang ke rumah, bolehlah sekedar pulang kerumah dan menikmati lagi masa2 indah dan hangatnya keluarga di bulan Desember yang selalu basah.

Selamat menikmati cerita di bawah ini, Tuhan memberkati.

Di tahun 1994, 2 orang Amerika menanggapi undangan Departemen Pendidikan Rusia untuk mengajar Moral dan Etika berdasarkan prinsip-prinsip Alkitab di sekolah-sekolah umum. Mereka diundang mengajar di penjara, kantor, departemen kepolisian, pemadam kebakaran, dan di sebuah tempat yatim piatu yang besar. Ada sekitar 100 anak laki-laki dan perempuan penghuni di situ, yang terbuang, ditinggalkan dan sekarang ditampung dalam program pemerintah. Beginilah kisah dalam kata-kata mereka: Waktu itu mendekati musim libur tahun 1994, sewaktu anak-anak yatim piatu kita - untuk pertama kalinya - mendengar kisah Natal.


Kami cerita soal Maria dan Yusuf, yang sesampai di Bethlehem, sebab tak mendapat penginapan, lalu pergi ke sebuah kandang binatang, di mana bayi Yesus lahir dan diletakkan dalam sebuah palungan.



Sepanjang cerita itu, anak-anak maupun staf rumah yatim itu terpukau diam, terpaku takjub mendengarkan. Beberapa di antaranya bahkan duduk di ujung depan sekali kursi mereka seakan agar bisa lebih menangkap tiap kata. Seusai cerita, semua anak-anak kami beri tiga potong kertas karton untuk membuat palungan, juga sehelai kertas persegi, dan sedikit sobekan kertas napkin berwarna kuning yang kami bawa. Maklum, masa itu kertas berwarna sedang langka di kota ini.



Sesuai petunjuk anak-anak itu menyobek kertasnya, lantas dengan hati-hati, menyusun sobekan pita-pita seakan-akan itu jerami kuning di palungan. Potongan kecil kain flanel digunting dari gaun malam bekas dari seorang ibu Amerika saat meninggalkan Rusia - dipakai sebagai selimut kecil bayi itu. Bayi mirip bonekapun digunting dari lembaran kulit tipis yang kami bawa dari Amerika.



Mereka semua sibuk menyusun palungan masing-masing saat aku berjalan keliling, memperhatikan kalau-kalau ada yang butuh bantuan. Semuanya kelihatan beres, sampai aku tiba di meja si kecil Misha (seorang anak laki-laki). Kelihatannya ia sekitar 6 tahun dan sudah menyelesaikan proyeknya.



Sewaktu kulihat palungan bocah kecil ini, saya heran bahwa bukannya satu, melainkan ada dua bayi di dalamnya. Cepat kupanggil penterjemah agar menanyai anak ini kenapa ada dua bayi.



Dengan melipat tangannya dan mata menatap hasil karyanya, anak ini mulai mengulang kisah Natal dengan amat serius. Untuk anak semuda dia yang baru sekali mendengar kisah Natal, ia mengurutkan semua kejadian demikian cermat dan telitinya – sampai pada bagian kisah di mana Maria meletakkan bayi itu ke dalam palungan.



Di sini si Misha mengubahnya. Ia membuat penutup akhir kisah ini demikian: "Sewaktu Maria menaruh bayi itu di palungan, Yesus lalu melihat aku dan bertanya apa aku punya tempat tinggal. Aku bilang aku tak punya mama dan tak punya papa, jadi aku tak punya tempat untuk tinggal. Lalu Yesus bilang aku sih boleh tinggal sama dia. Tapi aku bilang tidak bisa, sebab aku kan tidak punya apa-apa yang bisa kuberikan sebagai hadiah seperti orang-orang Majus dalam kisah itu. Tapi aku begitu ingin tinggal bersamanya, jadi aku pikir, apa yah yang aku punya yang bisa dijadikan hadiah. Aku pikir barangkali kalau aku bantu menghangatkan dia, itu bisa jadi hadiah."



"Jadi aku bertanya pada Yesus, ʽKalau aku menghangatkanmu, cukup tidak itu sebagai kado?ʼ Dan Yesus menjawab, ʽKalau kamu menjaga dan menghangatkan aku, itu bakal menjadi hadiah terbaik yang pernah diberikan siapapun padaku.ʼ Jadi begitu, terus aku masuk dalam palungan itu, lantas Yesus melihatku dan bilang aku boleh kok tinggal bersamanya - untuk selamanya."


Saat si kecil Misha berhenti bercerita, air matanya menggenang meluber jatuh membasahi pipinya yang kecil. Wajahnya ditutupi dengan tangannya, kepalanya ia jatuhkan ke meja and seluruh tubuh dan pundaknya gemetar saat ia menangis tersedu. Yatim piatu kecil ini telah menemukan seseorang yang takkan pernah melupakan atau meninggalkannya, yang takkan pernah berbuat jahat padanya, seseorang yang akan tetap tinggal dan menemaninya - untuk selamanya.


* from a friend...

Selamat natal semuanya
Rainbowsongs